Wednesday, September 26, 2012

Parkour Apakah Berbahaya?


Apakah Anda pernah mendengar istilah Parkour? Mungkin gambar – gambar di halaman ini dapat memberikan gambaran tentang apa itu Parkour.
Apakah tindakan ekstreme berbahaya, orang – orang bertubuh lentur, memiliki keberanian tinggi, atau nekad? Gambar – gambar tersebut menunjukan suatu olahraga yang disebut Parkour. Ya, Parkour merupakan seni gerak yang mengutamakan efisien dan kecepatan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, sehingga dapat dipakai sebagi metode untuk melarikan diri (flight). Para atlit Parkour disebut Traceur untuk pria dan Traceuse untuk perempuan.
Parkour sendiri pertama kali ditemukan di Perancis oleh David Bell. Prinsipnya adalah mencari dan menemukan suatu kreativitas baru, serta memaksimalkan kemampuan diri sendiri untuk melewati berbagai rintangan dengan cepat, sederhana dan se-efisien mungkin. Sedikit berbeda dengan Parkour, yaitu Freerunning yang ditemukan oleh Sebastian Faucan. Freerunning lebih menekan pada keindahan gerak akrobatik; seperti salto, berputar dan sebagainya.
Bagi atlit Parkour pemula yang belum berpengalaman atau belum pernah latihan, perlu diingatkan bahwa Parkour merupakan suatu olahraga ekstrem yang sangat berbahaya dan berisiko, karena dapat menyebabkan luka serius. Oleh karena itu sangat perlu bagi para atlit pemula tersebut untuk didampingi oleh atlit profesional. Para atlit Parkour harus selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri pribadi masing – masing karena setiap atlit bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Akan lebih baik jika mereka mengetahui kemampuan diri sendiri tanpa memaksakan latihan yang berlebihan diluar batas kemampuannya.
Prinsip dasar keamanan dalam latihan Parkour, antara lain :
  • Jangan melakukan latihan yang berlebihan dalam waktu yang terlalu cepat, karena tubuh perlu beradaptasi terhadap tantangan fisik yang dilakukan.
  • Lakukan pemanasan dan latihan yang ringan terlebih dahulu, kemudian secara rutin dan bertahap beban latihan ditingkatkan.
  • Latihan bagi pemula sebaiknya di tanah, bukan di tempat gedung – gedung tinggi.
  • Jangan latihan sendiri. Butuh orang lain untuk meminta bantuan jika terjadi hal emergensi.
  • Persiapkan perlengkapan medis untuk pertolongan pertama; seperti : plester, spray antiseptic, spray dingin, dan sebagainya.
Jadi Parkour tidak hanya mengutamakan gerakan semata, melainkan filosofi dari gerakan itu sendiri untuk menemukan keseimbangan yang sehat antara tubuh dan roh. Latihan ketahanan dan kekuatan diperlukan tidak hanya untuk melatih otot, melainkan juga melatih tendon dan sendi, serta mempersiapkan tubuh untuk latihan yang berat. Parkour memang olahraga ekstrem yang berbahaya, namun bukan berarti tidak dapat dicoba. Mulailah dari latihan ringan terlebih dahulu secara rutin dan bertahap meningkat ke latihan yang lebih berat. Kenali batas kemampuan diri sendiri dan jangan terlalu memaksakan. Selain itu harus didampingi dengan atlit profesional dan siapkan perlengkapan medis untuk pertolongan pertama.
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mencoba Parkour?

Sumber :
  • Rochhausen, Sascha. Teaching PARKOUR SPORTS in School Gymnastics. 1st Edition. [Online]. Germany; 2011 [cited July 26, 2012]. Available from http://books.google.co.id
  • Gerling, Ilona E; Alexander Pach. The Ultimate Parkour & Freerunning : Discover Your Possibilities. [Online]. Germany; 2011 [cited July 26, 2012]. Available from http://books.google.co.id
  • http://www.tanyadok.com/kesehatan/parkour-apakah-berbahaya

No comments:

Post a Comment