Friday, November 23, 2012

Tehnik memisah warna






Untuk menyablon secara manual, tiap warna harus dibuatkan screen-nya sendiri. Jika gambar yang akan dipisah warna solid warnanya, mungkin akan mudah. Tapi bagaimana caranya jika yang akan dipisah warnanya adalah foto, yang full color ? Dengan photoshop, pisah warna bisa dilakukan dengan sistem channel dan indexed color.  Berikut adalah cara pisah warna dengan indexed color :

1. Lakukan cropping untuk membersihkan gambar background pada foto, dengan menggunakan polygonal tools atau pen tools.

2. Atus contras/brigthness/color  hasil cropping melalui menu image – adjustments.

3. Buat menjadi mode index melalui menu image – mode – indexed color. Tentukan jumlah warna yang diinginkan. Anda juga dapat memilih, apakah pisah warna dengan sistem blok atau raster/dot. Jika Anda memilih sistem blok, maka pilihan dither biarkan terisi “none”. Namun jika Anda ingin memilih sistem raster, pilihan dither dapat Anda isi dengan “diffusion”, dengan nilai amount antara 50 – 90 sistem blok dan sistem eraser

4. Kembalikan modenya menjadi RGB color

5. Melalui menu select – color range, pilih satu warna pada image, dan copykan menjadi layer baru. Jangan lupa, fuzziness nilainya dinolkan dulu. Lakukan hal tersebut untuk tiap warna.

6. Selesai

Selamat mencoba !
sumber: http://www.kaoscouples.com/2011/04/tehnik-memisah-warna.html

Cara menyablon kaos dan tehniknya

sumber foto:dokumen pribadi 

Jenis sablon untuk kaos secara umum ada 2, digital printing dan manual. Sablon dengan digital printing sangat mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Sedangkan sablon manual lebih sulit, dan tahapannya lebih banyak. Keduanya memerlukan komputer untuk setting gambar.

I. Digital Printing

Berikut perlatan yang dibutuhkan untuk digital printing :

    Printer yang sudah dimodifikasi menjadi sistem tabung. Tabung ini nantinya akan diisi dengan tinta khusus untuk sablon (tinta sublim).
    Mesin press panas.
    Inkjet paper atau transfer paper.
    Tinta sublim

Tahapan sablon dengan digital printing :

    Pilih gambar atau foto yang akan disablon. Desain seperlunya agar lebh menarik.
    Balik gambar tersebut (mirroring).
    Cetak ke inkjet paper (untuk kaos warna terang) atau transfer paper (untuk kaos warna gelap).
    Letakkan hasil cetakan ke atas kaos, lalu press dengan mesin press antara 30 – 60 detik (tergantung daya mesin press)
    Angkat inkjet paper atau transfer paper.
    Proses selesai.

II. Sablon Manual

Sablon manual memerlukan peralatan sebagai berikut :

    Printer laser
    Meja afdruk
    Screen
    Alat penyemprot air
    Rakel
    Triplek
    Obat Afdruk
    Lem kaos
    Pasta Sablon
    Tinta pewarna
    Hairdryer

Tahapan sablon manual :

    Dengan menggunakan software grafis, pisahkan warna dari gambar yang akan disablon. Teknik pisah warna bisa dibaca di tempat cara memisah warna.
    Cetak masing-masing bagian warna yang sudah dipisah tadi dengan printer laser. Cetak semuanya dengan warna hitam.
    Olesi permukaan screen dengan obat afdruk. Tunggu sampai agak kering.
    Letakkan hasil cetakan dan screen yang sudah diolesi obat afdruk tadi ke atas meja afdruk. Lalu sinari dengan lampu dibawah meja afdruk sekitar 10-20 menit.
    Pembuatan screen sebanyak jumlah warna yang akan disablon.
    Semprot screen tersebut dengan alat penyemprot air, sehingga bagian yang mengandung gambar yang diinginkan menjadi berlubang.
    Campur pasta dengan tinta warna sesuai warna yang diinginkan.
    Masukkan kaos ke triplek yang sudah dilumuri lem kaos. Penggunaan triplek bertujuan agar diperoleh permukaan kaos yang rata
    Letakkan screen di atas kaos, lalu pasta dituang ke atas screen.
    Tarik pasta yang sudah dituang tersebut dengan rakel, sehingga pasta turun ke kaos melalui screen yang berlubang.
    Tunggu sampai kering, lalu ulangi langah 9 dan 10 untuk warna yang lain.
    Setelah selesai untuk semua warna, keringkan sablon pada kaos tersebut dengan sinar matahari dan hairdryer.
    Proses selesai

Selamat mencoba…
sumber: http://www.kaoscouples.com/2011/04/cara-menyablon-kaos-dan-tehniknya.html

MENGENAL JENIS KERTAS


     Berbagai jenis kertas dapat dijumpai di sekitar kita.Baik itu dalam bentuk buku,majalah,koran bahkan pembungkus makanan ada yang terbuat dari kertas.Dari berbagai macam kertas tersebut,tahukah kamu kalau kertas-kertas itu ada namanya tersendiri.

     Berikut ini adalah nama-nama kertas yang biasa digunakan untuk print di digital printing dan aplikasinya :
1. HVS.
     Kertas warna putih biasannya digunakan untuk fotocopy atau print.Dengan ukuran A4-A0 ada pula yang F4 danQ4.
2. HPL.
     Kertas warna-warni (merah,kuning,hijau,biru) sejenis HVS tapi tersedia hanya ukuran F4.Digunakan untuk pembatas buku skripsi.Bisa juga untuk brosur print BW(blackwhite).
3. Art Paper.
     Kertas warna putih yang lentur dan tipis serta agak mengkilap,digunakan untuk cetak brosur,isi majalah,leaflet,annual report,kalender dan pelapis hardcover.
4. Matte Paper.
     Hampir sama dengan art paper cuma yang ini tidak mengkilap.Kalau bikin pin biasanya pakai kertas yang ini.
5. Art Carton.
     Lebih tebal dari art paper dan matte paper.Aplikasinya untuk kartu nama,poster,foto,undangan,isi buku,kalender meja,cover majalah (soft cover).
6. Concorde.
     Dengan warna putih atau krem kertas yang bertekstur ini ada yang tipis dan tebal.Untuk print kop surat dan sertifikat.
7. Blues White.
     Bisa disebut BW juga,putih dan tebal karakter kertas ini.Bisa untuk print kartu nama dan sertifikat.
8. Coronado.
     Mirip dengan BW cuma teksturnya yang lembut yang membedakan kertas ini.
9. Fancy.
     Tekstur yang jelas dan bisa dibilang agak kasar adalah ciri kertas yang satu ini.Kartu nama,kartu ucapan,undangan bisa dibuat dengan kertas yang satu ini.
10. Kalkir.
     Kertas transparan untuk print gambar kerja atau gambar sablon.Tersedia ukuran A0,A1,A2.
11. Sticker.
     Kertas sticker untuk print sticker.
12. Samson.
     Adalah kertas daur ulang dengan warna coklat.Digunakan untuk cetak paper bag atau packaging,kertas ini biasa disebut juga kraft linear.
13. Linen.
     Kertas dengan banyak pilihan warna (lebih dari 10 warna) bertekstur dan tebal,kertas ini cocok buat cover buku.Ada jenis yang hampir sama dengan kertas linen ini yaitu kertas buffalo.

     Jenis kertas diatas adalah untuk print warna A3.Tapi untuk kalkir,HVS,art paper ada ukuran A2 sampai A0.Nama-nama kertas tersebut di setiap digital printing belum tentu sama,mungkin jenis sama tapi beda nama.Jadi sebelum print baiknya pastikan dulu dengan menanyakannya.  
sumberhttp://printkudigital.blogspot.com/2012/06/mengenal-jenis-kertas.html

TENTANG BERAT KERTAS


     Banyak sekali jenis kertas yang bisa ditemukan disekitar kita.Dari yang tipis sampai tebal dengan bermacam-macam kegunaan.Dan tanpa kita sadari secara tidak langsung kita menggunakan berbagai macam jenis kertas untuk keperluan sehari-hari.Seperti contohnya untuk print.Di tempat digital printing kita bisa menemukan berbagai macam jenis kertas dengan berbagai ukuran dan berat jenis atau biasa disebut gramatur yang berbeda-beda pula.Saat pertama kali print kadangkala kita bingung ingin pakai kertas yang tipis atau tebal untuk media print.

     Kalau di artikel sebelumnya saya telah menulis ukuran kertas dan berbagai macam jenis kertas,di artikel berikut ini saya akan coba jelaskan berat kertas dan fungsinya.Mudah-mudahan dapat membantu dan bermanfaat.

1. Gramatur 70-80 gram.
     Kertas dengan berat 70-80 gram adalah jenis kertas yang paling umum digunakan untuk keperluan sehari-hari.Contohnya adalah kertas HVS dan HPL baik itu HVS 70gr atau HVS 80gr dengan ukuran A4,A3,F4,Q4.Biasa digunakan untuk print dokumen,skripsi ataupun isi buku kadangkala untuk print brosur juga.

2. Gramatur 100-150 gram.
     Di berat ini jenis HVS masih ada yaitu HVS 100gr,selain itu ada art paper (100gr,150gr),matte paper(100gr,150gr),concorde(120gr),coronado(118gr).Kertas dengan gramatur ini biasa digunakan untuk print isi majalah khususnya art paper atau matte paper,brosur,kop surat,print dokumen.

3. Gramatur 190-260 gram.
     Art carton(190gr,210gr,260gr),concorde(220gr),coronado(270gr),blues white(250gr) sering digunakan untuk print kartu nama umumnya adalah art carton 260gr lainnya itu untuk print poster,undangan,cover buku dan sertifikat.

4. Gramatur 270-310 gram.
     Atr carton(310gr),coronado(270gr) untuk bikin kartu nama,poster ataupun undangan.

     Berat kertas tidak dihitung perlembar ukuran namun dihitung tiap meter persegi.Sebagai contoh HVS 80gr,itu artinya berat kertas HVS 80gr tiap meter persegi.Biasanya berat kertas ditulis dengan gsm(gram/square meter).Contoh:70gsm,80gsm,100gsm dst.Lalu bagaimana mengetahaui berat satu lembar kartas?.Berapa berat kertas satu lembar A4?.Berikut cara menghitungnya :

                    (Lebar x Tinggi x Gram Kertas) : 10000
     Contoh : Berapa berat satu lembar kertas A4 80gr?
     Kita masukkan ke dalam rumus (21 x 29,7 x 80) : 10000 =4.9896gr
     Jadi berat satu lembar kertas A4 80gr adalah 4.9896gr
sumber:http://printkudigital.blogspot.com/2012/06/tentang-berat-kertas.html