PERTEMUAN ANTAR IBLIS DAN RASULULLAH

BACALAH SELAGI KAMU SANTAI !!! PADA SAAT TIDAK SIBUK ATAU KAMU SEDANG   MEMPUNYAI WAKTU KURANG LEBIH 20 MENIT UNTUK MEMBACA, AGAR PERNYATAAN DI   BAWAH INI DAPAT DISERAP OLEH HATI DAN PIKIRAN ANDA.
KITA PAHAMI BERSAMA-SAMA PERNYATAAN DI BAWAH INI YANG STATU SEBAGAI ORANG MUSLIM !!! WAJIB DI BACA !!!
# PERTEMUAN ANTAR IBLIS DAN RASULULLAH#
Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah SAW
(dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas)
Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat   Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai   penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”
Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”
Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”
Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.
Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah   memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu   untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah   apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu  Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang  kakek  yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut  seperti  rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya  seperti  bibir sapi.
Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”
Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”
“Siapa yang memaksamu?”
Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:
“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan   diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah   dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau   berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup   angin.”
“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah  apa yang hendak  kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh  setiap musuhku.  Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku  daripada cacian  musuh.”
Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
“lalu siapa lagi?”
“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”
“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”
“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang   lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”
” Selanjutnya apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”
“Apa tanda kesyukurannya?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Umar bin Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
“Usman bin Affan?”
“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi Thalib?”
“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia   melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan   itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”
“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
“Jika seorang umatku berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila.”
“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
“Jika ia bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
“Mengapa bisa begitu?”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam   hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara   dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari   dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“Sedekah yang diam – diam.”
“Apa yang dapat menusuk matamu?”
“Shalat fajar.”
“Apa yang dapat memukul kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”
“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majelis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”
“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”
Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba.”
“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”
“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk.”
“Siapa tamumu?”
“Pencuri.”
“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”
“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan cerai.”
“Siapa kekasihmu?”
“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”
“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas
Rasulullah SAW lalu bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.”
Iblis segera menimpali:
“Tidak,tidak.. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari   akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa   masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi   yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir,   aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar,   yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh,   kecuali hamba Allah yang ikhlas.”
“Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”
“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. "
"Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak   suka pujian dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas,   maka aku meninggalkannya. "
"Selama seorang hamba masih  menyukai harta dan sanjungan dan hatinya  selalu terikat dengan  kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”
Iblis Dibantu oleh 70.000 Anak-Anaknya
“Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.
Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk   menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua,   sebagian untuk menggangu wanta – wanita tua, sebagian anak -anakku juga   aku tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka  mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur  pada shalat berjamaah.  tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada  waktu shalat berjamaah.
Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang   mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya   terhapus.
Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia,  jika seseorang  melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka  99% pahalanya  akan terhapus.
Pada setiap seorang wanita yang  berjalan, anakku dan syaithan duduk di  pinggul dan pahanya, lalu  menghiasinya agar setiap orang  memandanginya.”
Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.
“Mereka, anak – anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke   kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda   manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada   Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh   seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”
Cara Iblis Menggoda
“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?
Akulah mahluk pertama yang berdusta.
Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad?
Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar – benar menasihatinya.
Sumpah dusta adalah kegemaranku.
Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.
Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir   dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa   membiasakan dengan kata – kata cerai, isterinya menjadi haram baginya.   Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak   zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.
Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia   hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu   masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar   waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.
Jika ia  berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku  bisikkan ke  telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada  saat iatu aku  usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku  katakan ’shalatmu  tidak sah’
Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.
Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.
jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat   lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau   meletakkannya sebelum imam.
Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap   dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan   akan masuk ke dalamdirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan   gila dunia.
Dan iapun semakin taat padaku.
Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar   meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat,   shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit   dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’
Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”
10 Hal Permintaan Iblis kepada Allah SWT
“Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”
“10 macam”
“Apa saja?”
“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.”
Allah berfirman,
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)
“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari   makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari   makanan yang tidak dibacakan nama Allah.
Aku minta agar Allah  membiarkanku ikut bersama dengan orang yang  berhubungan dengan istrinya  tanpa berlindung dengan Allah, maka setan  ikut bersamanya dan anak yang  dilahirkan akan sangat patuh kepada  syaithan.
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.
Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.”
Allah berfirman,
“Orang -orang boros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).
“Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.
Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata : “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda.
Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!
Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.
Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka   bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah   ditentukan sengsara.
Orang yang bahagia adalah orang yang telah  ditulis bahagia sejak di  perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah  orang yang telah ditulis  sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”
Rasulullah SAW lalu membaca ayat :
“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 - 119)
juga membaca,
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)
Iblis lalu berkata:
“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir   telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan   rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin   mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang   terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak   berbohong.”
Sampaikanlah risalah ini kepada saudara-saudara  kita, agar mereka  mengerti dengan benar, apakah tugas-tugas dari Iblis  atau Syaithan tsb.  Sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat  mencegahnya dan tidak  menuruti bisikan dan godaan Iblis atau Syaithan.
Mudah-mudahan dengan demikian kita dapat setidak-setidaknya membuat   hidup ini lebih nyaman dan membuat tempat serta lingkungan kita lebih   aman.
sumber: ajaran islam 
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment