Tuesday, March 22, 2011

Kamus Istilah Biologi

Aselomata
= hewan yang tidak mempunyai rongga tubuh
Selom
=  rongga tubuh
Diploblastik
=dua lapisan lembaga, lapisan luar dan lapisan dalam
Ektoderm
=lapisan lembaga bagian luar
Endoderm
=lapisan lembaga bagian dalam
Gametosit
=sel bakal menjadi sel gamet atau sel kelamin
Invertebrata
=hewan tidak memiliki tulang belakang
Singami
=peleburan dua gamet yang berbeda jenis, ukurannya sama atau berbeda
Konyugasi
=perkawinan dua individu yang belum dapat dibedakan jenisnya
Mesoderm
=lapisan lembaga bagian tengah
Pseudoselomata
=rongga tubuh bersifat semu
Vektor
=hewan perantara
Vertebrata
=hewan yang memiliki tulang belakang
Hermafrodit
=hewan yang mempunyai dua organ reproduksi dalam satu tubuh, tetapi tidak dapat saling membuahi
Partenogensis
=terbentuknya individu baru tanpa melalui peleburan sel kelamin jantan dan betina
Pseudoselomata
=hewan yang mempunyai rongga tubuh semu
Tripoblastik
=berasal dari tiga lapisan embrional yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm.
Proglotid
=segmen-segmen (ruas)
Skoleks
=kepala
Strobila
=ruas tubuh
Mirasidium
=larva bersilia
Larva onkosfir
=zygot muda
sumber:http://gurungeblog.wordpress.com/kamus-istilah-biologi/

KLASIFIKASI INVERTEBRATA


Phylum Porifera

Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori mirip spon dengan bintang karakter terkenal spongebob squarepants hidup di air dengan memakanmakanan dari air yang disaring oleh organ tubuhnya. Contohnya : bunga karang, spons,
grantia.


Sponge

Phylum Coelenterata
Coelenterata adalah hewan berongga bersel banyak yang memiliki tentakel contohnya seperti ubur-ubur dan polip. Simetris tubuh coelenterata adalah simetris bilateral hidup di laut.
Contohnya yaitu hydra, koral, polip dan jellyfish atau ubur-ubur.


Coelenterata



Phylum Platyhelminthes
Platyhelminthes adalah binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral tanpa peredaran darah dengan pusat syarah yang berpasangan. Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai parasit pada binatang / hewan atau manusia. Contohnya antara lain seperti planaria, cacing pita, cacing hati, polikladida.



Phylum Nemathelminthes
Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tiak ada sistem peredaran darah.
Contoh cacing gilik : cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, cacing filaria.


Ascaris

Phylum Annelida atau Anelida Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Annelida sebagian besar memiliki dua kelamin sekaligus dalam satu tubuh atau hermafrodit.
Contohnya yakni cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas, lintah / leeches.


Cacing tanah

Phylum Mollusca atau Molusca / Moluska

Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari serangan predator dan gangguan lainnya. Contoh molluska : kerang, nautilus, gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton




Phylum / Filum Arthropoda
Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka. Contoh : laba-laba, lipan, kalajengking, jangkrik, belalang, caplak, bangsat, kaki seribu, udang, lalat / laler, kecoa.


Phylum Echinodermata atau Ecinodermata
Echinonermata adalah binatang berkulit duri yang hidup di wilayah laut dengan jumlah lengan lima buah bersimetris tubuh simetris radial. Beberapa organ tubuh echinodermata sudah berkembang dengan baik. Misalnya teripang / tripang / ketimun laut, bulu babi, bintang ular, dolar pasir, bintang laut, lilia laut.